Cara merawat Aki Mobil dan Aki Truk

Ingris : How to care for car and truck battery
Germany : Wie man für Auto- und LKW-Batterie sich interessiert
Chinese : 如何照顾汽车和卡车电池
Japan : 車とトラックのバッテリーの世話をする方法

Fungsi dan Kualitas Aki

detail bagian2 aki
Bagian2 Aki
Daftar Isi
Fungsi Aki, dan Kualitaa Aki
Jenis Jenis aki
Hal-hal yang Mempengaruhi Keawetan Aki
Artikel Lainnya




Bagi pengguna mobil dan truk, aki merupakan komponen yang sangat penting, karena banyak hal selalu berhubungan dengan aki, bahkan pada mobil mobil electric fungsi aki jadi sangat penting. Dan hampir semua mobil baru sekarang menggunakan aki kering, tetapi pada beberapa mobil baru masih menggunakan aki basah.

Pada mobil yang sudah menggunakan sistem injection kalau akinya mati bahkan sama sekali gak bisa dihidupkan walaupun di dorong dorong juga tetap gak bisa. Juga pada truk yang sudah menggunakan sistem electrik kalau aki mati ya sudah harus diganti dulu supaya suply listrik bisa masuk. Tapi ada beberapa jenis truk jika akinya mati, truk masih bisa dihidupkan dengan didorong tetapi semua sistem sensor tidak berfungsi.

Kemampuan menyimpan listrik ini sangat dipengaruhi oleh kualitas akinya, terutama kualitas timbalnya. Kalau melihat terlalu mendalam masalah kualitas timbal memang sulit, paling hanya berdasarkan pengalaman saja. Paling kita hanya bisa membandingkan dari berat akinya saja, kalau berat plastik relatif sama. Jika berat aki kosong lebih berat berarti timbalnya lebih tebal, itu pasti. Tetapi masalah kualitas timbal, kemurnia timbal ini tidak bisa dilihat secara kasat mata, tapi bisa dibuktikan dari pengalaman pemakaiannya. Cara membandingkannya tentunya harus dengan beban aki yang sama dan besar akinya juga setipe, jadi misal aki 120 Ampere jangan dibandingkan dengan yang 65 Ampere, ini jelas tidak akan sama.

Jenis Jenis aki

  1. Aki basah, yaitu jenis aki yang menggunakan cairan asam sulfat dan timbal untuk melakukan penyimpanan listrik. Jenis aki ini diperlukan pengontrolan dan perawatan secara berkala, terutama jika digunakan pada musim panas, karena selain cairan menguap melalui proses pengisian aki sendiri juga dipengaruhi panas udara luar. Yang perlu dikontrol adalah cairan jangan sampai melewati batas bawah yang ada di box luar aki. Karen jika melewati batas bawah maka timbal tidak terendam yang akibatnya timbal akan aus dan rusak sehingga tidak dapat menyimpan arus listrik lagi. Jika air akinya sudah menurun bisa ditambah dengan air aki (aquades) bukan aquasir, atau paling gampang ditambah denga air Aqua saja. Kalau aki kurang bisa menyimpan listrik dan air aki kelihatan terlalu kotor mungkin bisa dikuras, tapi ini hanya bisa bertahan 1 bulan, habis itu aki sudah gak bisa nyimpen listrik lagi. Mending beli baru dan ditukar tambah lumayan harga aki bekas bisa 15% dari harga aki baru lo.
  2. Aki kering, jenis aki ini tidak menggunakan cairan electrolit seperti asam sulfat pada aki basah tetapi menggunakan electrolit gel, yang tidak gampang kering dan menguap. Karena kondisi aki yang tertutup sehingga gel ini tidak mudah kering. Maka aki jenis ini disebutnya free maintenance. Masalah ketahanan sebetulnya hampir sama saja dengan aki basah asal dengan cara perawatan yang benar. Mengapa sama karena didalamnya juga menggunakan timbal, jadi kalau timbalnya sudah jenuh ya gak bisa lagi menyimpan listrik.
  3. Aki hibrid, baik untuk aki kering maupun aki basah ada jenis aki hibrid. Jadi aki ini dirakit oleh pabrik beserta pengisian air akinya, atau gelnya. Kalau aki yang diisi ditoko itu bukan aki hibrid. Untuk aki kering pastikan kalau beli adalah aki hibrid, karena pengalaman saya belum menemukan yang gelnya diisi ditoko tapi bisa awet. Biasanya aki non hibrid harganya lebih murah tetapi kualitasnya jauh dibawah aki hibrid. Sebagai bandingan aki hibrid bisa tahan sampai 4 tahun, sedangkan aki non hibrid hanya 2 tahun. Ini berlaku untuk aki truk dan mobil. Mungkin juga karena aki hibrid tidak bisa distok lama di toko, maksimum stok hanya 3 bulan, kalau lebih dari itu harus dibalikin ke pabrik. Jadi bisa saja kalau beli aki non hibrid, itu stok sudah lama sekali walaupun memang bisa disimpan sampai 2 th dalam keadaan kosong.

Hal-hal yang Mempengaruhi Keawetan Aki

  1. Gunakan beban listrik aki sesuai dengan standarnya, misal motor kecil, tentunya hanya bisa dipasang aki kecil, listrik yang bisa disimpan juga kecil, jadi jangan memasang terlalu banyak asesoris lampu dan yang menggunakan listrik lainya. Ini menyebabkan aki cepat panas. Dan cairan cepat menguap (pada aki basah), akibat lainya adalah timbal cepat jenuh.
  2. Periksa kiprok aki (untuk motor) agar selalu dalam kondisi terbaik sehingga pengisian aki akan selalu terjaga dan stabil. Listrik yang masuk ke dalam aki yang baik adalah kira kira 50% dari tegangan arus maksimum aki, hal ini untuk menjaga agar timbal tidak cepat rusak. Kalau tegangan terlalu besar bisa disebabkan karena dinamo motornya sudah tidak normal.
  3. Periksa apakah ada kabel yang konslet atau terluka, karena kabel yang luka bisa menyebabkan korsleting yang menyebabkan arus tinggi sehingga aki cepat panas. Buang kabel kabel yang tidak terpakai. Ini hal penting dalam mobil dan truk yang sudah tua, jika banyak kabel yang tidak berguna tetapi masih nempel di mobil dan truk bisa terdapat kabel cacat yang tidak ketahuan dan membuat beban arus tinggi, ciri cirinya adalah sikring sering putus dan fatalnya sampai box sikringnya terbakar.

Atikel Lainnya:

- Cara merawat bayi



Comments